Berhasil Mengajak Orang untuk Memasang GNU/Linux distro Kubuntu dan Linux Lite di Komputer Mereka

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Alhamdulillaah, segala puji bagi Allah, kepadaNya kita memuji, mohon pertolongan, mohon ampunan, dan mohon perlindungan dari bahaya diri kita dan buruknya amal-amal perbuatan kita. Barang siapa yang diberi petunjuk Allah ta’ala maka tiada yang dapat menyesatkannya, dan barang siapa yang sesat maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk (kecuali dengan izin Allah). Dan bahwasanya saya bersaksi tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah ta’ala semata, tiada sekutu bagiNya, dan saya bersaksi bahwasanya Muhammad adalah hamba dan utusanNya. Adapun selanjutnya, Sesungguhnya sebenar-benar perkataan adalah kitab Allah (Al qur’an) dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shallallahu’alaihiwasalam, dan seburuk-buruk perkara (dalam urusan agama) adalah yang diada-adakan, dan semua yang diada-adakan itu adalah bid’ah, dan semua bid’ah itu sesat. [1]

Baik, pada tulisan kali ini, saya ingin menuliskan rangkuman usaha saya mengajak orang terdekat saya untuk memasang GNU/Linux di komputernya masing-masing pada sejak 2017-2021. Untuk pertama kalinya saya membuat laporan (rekapitulasi) seperti ini sebagai pelajaran bagi diri saya sendiri dan semoga dapat menjadi manfaat bagi orang lain. LABKOMMUS (Laboratorium Komputer Muslim) adalah kursus komputer untuk masyarakat Indonesia yang mengajarkan Perangkat Lunak Bebas dan sistem operasi GNU/Linux sesuai Kaidah. Semoga rangkuman ini bermanfaat sebesar-besarnya. Berikut sedikit screenshot dari GNU/Linux distro Kubuntu dari Laptop HP 14s milik saya.

• 

• 

• 

• 

• 

• 

• 

• 

RANGKUMAN

1. Abu ‘Urwah (itu saya), asal Makassar (Sulawesi Selatan), sudah memasang GNU/Linux distro Linux Lite, Trisquel, Manjaro, MX Linux basis Debian 10, dan PureOS (2017-2020) serta Kubuntu (2020-sekarang).
2. Agung Izzul Haq, asal Bulukumba (Sulawesi Selatan), sudah memasang GNU/Linux distro Arch Linux (2017-2019) dan Debian (2019-sekarang).
3. M. Panji Purnomo, asal Pinrang (Sulawesi Selatan), sudah memasang GNU/Linux distro Ubuntu (2018-sekarang).
4. Haeruddin, asal Selayar (Sulawesi Selatan), sudah memasang GNU/Linux distro Kubuntu (2018-2019 (?)).
5. Musfirah, asal Malino (Sulawesi Selatan), sudah memasang GNU/Linux distro Linux Lite (2019-2020) dan Kubuntu (2021-sekarang).
6. Ghina, asa Kalimantan, sudah memasang GNU/Linux distro Linux Lite (2019-sekarang).
7. Aini, asal Makassar (Sulawesi Selatan), sudah memasang GNU/Linux distro Linux Lite (2019-2020) dan Kubuntu (2021-sekarang).
8. Ummu Hafshah, asal Makassar (Sulawesi Selatan), sudah memasang GNU/Linux distro Linux Lite (2020) dan Kubuntu (2021-sekarang).
9. Chusnul, asal Makassar (Sulawesi Selatan), sudah memasang GNU/Linux distro Kubuntu (2021-sekarang).
10. Fandi, asal Bau-Bau (Sulawesi Tenggara), sudah memasang GNU/Linux distro Kubuntu (2021-sekarang).
11. Rahmatsyah Firdaus, asal Makassar (Sulawesi Selatan), sudah memasang GNU/Linux distro Linux Lite (2019-sekarang).
12. …

Baik, untuk melihat hasil review dari distro GNU/Linux di atas, saya sudah pernah buat dan kalian bisa menontonnya di sini. Sekalian bantu juga like, subscribe dan share yah :).

Baik, siapa selanjutnya? Harapan saya sih kalian, para pembaca. Sebenarnya masih banyak sih, hanya saya lupa siapa dan masih menunggu. Ini saya tulis untuk menolak lupa.

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin semua berawal dari cerita yang saya ceritakan beserta do’a dan saya perlihatkan testimoni langsung dari laptop saya tentang GNU/Linux yang saya gunakan. Responnya bagus, mereka senang, saya juga demikian. Semoga ajakan selanjutnya juga lancar. Demikian laporan ini. Semoga bermanfaat. [2]

Jazaakumullaahu khairan dan baarakallaah fiik. Semoga Allah subhanahu wa ta’ala memberikan taufik dan hidayahNya kepada kita semua.

Sumber inspirasi:

[1]. https://muslimah.or.id/4098-pesan-taqwa-dalam-khutbatul-hajah-rasulullah-shalallahu-alaihi-wasallam.html
[2]. https://kursusteknoplasma.wordpress.com/2020/12/31/aktivitas-pengajaran-teknoplasma-desember-2020/